Pengertian
A. Yang dimaksudkan dengan teori administrasi negara
adalah serangkaian usaha untuk melakukan konseptualisasi mengenai apakah yang
dimaksudkan dengan administrasi negara, bagaimana caranya memperbaiki hal-hal
yang dikerjakan oleh administrasi negara, bagaimana menentukan apa yang harus
dikerjakan oleh administrator publik, mengapa orang berperilaku tertentu dalam
suatu situasi administrasi, dan dengan cara apakah aparatur pemerintah disusun
dan dikoordinasi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
B. Salah satu alasan utama mengapa orang mempersoalkan
status keilmuan administrasi negara, adalah karena administrasi negara tidak
mempunyai inti-teoritis. Banyak teori dalam administrasi negara, tetapi tidak
ada teori dari administrasi negara.
C. Para praktisi menggunakan teori administrasi dalam
kerangka untuk memberikan rasionale (alasan) dari kegiatan praktis mereka dan
untuk membenarkan praktek administrasinya.
D. Administrasi negara baru saja, secara sistematik,
mengembangkan teori-teorinya. Arti pentingnya teori administrasi negara
terlihat dari kegunaannya untuk meramalkan dan menerangkan gejala administrasi.
Jenis-jenis
A.
Ada berbagai macam teori administrasi negara yang
dikemukakan oleh para ahli. Misalnya yang diajukan oleh:
1.
William L Morrow, yang menyebutkan teori administrasi
negara terdiri dari:
a.
teori deskriptif
b.
teori preskriptif
c.
teori normatif
d.
teori asumtif
e.
teori instrumental
2.
Stephen P. Robbins, yang mengajukan lima teori
administrasi, sebagai berikut:
a.
teori hubungan manusia
b.
teori pengambilan keputusan
c.
teori perilaku
d.
teori sistem
e.
teori kontingensi
3.
Stephen K. Bailey, mengajukan empat teori administrasi
negara, sebagai berikut:
a.
teori deskriptif
b.
teori normatif
c.
teori asumtif
d.
teori instrumental
B.
Empat kategori teori administrasi negara yang
dikemukakan oleh Bailey, diangkat dari upaya-upaya yang telah dilakukan untuk
memperbaiki proses pemerintahan. Setiap kategori teori tersebut mempunyai pusat
perhatian yang berbeda satu sama lain. Teori deskriptif berkaitan dengan soal
“apa” dan “mengapa”; teori normatif berkenaan dengan soal “apa yang seharusnya”
dan “apa yang baik”; teori asumtif berhubungan dengan soal “pre-kondisi” dan “kemungkinan-kemungkinan”;
sedangkan teori instrumental berkenaan dengan soal “bagaimana”dan “kapan”.
Mazhab-mazhab
A. Menurut C.L. Sharma ada enam mazhab teori administrasi
negara, yakni: mazhab proses administrasi, empirik, perilaku manusia, sistem
sosial, matematika, dan teori keputusan.
B. Gerald Caiden mengemukakan delapan mazhab teori
administrasi negara, yang terdiri dari: mazhab proses administrasi, empirik,
perilaku manusia, analisis birokratik, sistem sosial, pembuatan keputusan,
matematika, dan integrasi.
C. Kedelapan mazhab teori administrasi negara seperti
yang dikemukakan oleh Caiden, sebenarnya dapat dikelompokkan lagi dalam dua
mazhab: mazhab reduksi proses administrasi dan mazhab sistem holistik
administrasi. Tetapi pengelompokan ini juga tidak memuaskan, yang pada
gilirannya melahirkan mazhab integrasi.
Para
pendukung mazhab integrasi (integrationis) bermaksud untuk mengintegrasikan
semua teori administrasi negara. Ada dua strategi yang mereka tempuh. Pertama
dengan melakukan konsolidasi teori-teori administrasi, dan kedua dengan
meleburkan semua administrasi negara menjadi satu teori yang tertinggi.
Comment Donkk!
ReplyDeleteGkda penjelasan tentang mazhab nya gan :(
ReplyDeletePenjelasan untuk per mazhabnya gan
ReplyDeletePlease.. Mazhab itu apa? Pendapat? Iya kah? Tolong dong jelasin ARTI MAZHABnya
ReplyDelete