Argumen
adalah rangkaian kalimat – kalimat. Semua kaliamat – kalimat tersebut kecuali
yang terakhir disebut hipotesa ( atau asumsi/premise). Kalimat terakhir disebut
kesimpulan.
Secara umum, hipotesa dan kesimpulan dapat digambarkan
sebagai berikut :
P1
P2
P3
...
Pn
--------------------
q } kesimpulan
(tanda q
dibaca ` jadi q `
Suatu argumen
dikatakan valid apabila untuk sembarang pernyataan yang disubsitusikan kedalam
hipotesa, jika semua hipotesa tersebut benar, maka kesimpulan juga benar.
Sebaliknya meskipun semua hipotesa benar tetapi ada kesimpulan yang salah, maka
argumen tersebut dikatakan invalid.
Kalau suatu
argumen dan semua hipotesanya bernilai benar maka kebenaran nilai konklusi
dikatakan sebagai ` diinferensikan (diturunkan) dari kebenaran hipotesa `.
Untuk mengecek
apakah suatu argumen merupakan kalimat yang valid, dapat dilakukan langkah –
langkah sebagai berikut :
1 Tentukan hipotesa dan kesimpulan
kalimat.
2 Buat tabel yang merupakan nilai
kebenaran untuk semua hipotesa dan kesimpulan.
3 Carilah baris kritis, yaitu baris
dimana semua hipotesa bernilai benar.
4 Dalam baris kritis tersebut, jika
semua nilai bernilai benar, maka argumen itu valid. Jika diantara baris kritis tersebut ada baris dengan
nilai kesimpulan yang salah, maka argumen itu invalid.
Contoh
Tentukan apakah argumen ini valid /
invalid
a
p v ( q v r ) b p → ( q v ~ r )
~ r q → ( p ^ r )
---------------- --------------------
p v q p → r
Penyelesaian :
a Ada 2 hipotesa masing – masing p v
( q v r ) dan ~ r. Kesimpulannya adalah p v q. Tabel kebenaran hipotesa –
hipotesa dan kesimpulan adalah :
Baris
ke
|
p
|
q
|
r
|
q
v r
|
p
v (qvr)
|
~
r
|
p
v q
|
1
|
T
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
2
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
T
|
T
|
3
|
T
|
F
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
4
|
T
|
F
|
F
|
F
|
T
|
T
|
T
|
5
|
F
|
T
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
6
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
T
|
T
|
7
|
F
|
F
|
T
|
T
|
T
|
F
|
F
|
8
|
F
|
F
|
F
|
F
|
F
|
T
|
F
|
Baris kritis adalah baris 2, 4, 6 (baris yang semua
hipotesanya bernilai T. Pada baris – baris tersebut kesimpulannya juga bernilai
T. Maka argumen tersebut valid.
b
Hipotesa adalah p → ( q v ~ r ) dan
q → ( p ^ r ). Konklusinya adalah
p → r, tabel kebenarannya adalah
Baris ke
|
p
|
q
|
r
|
~ r
|
qv~r
|
p^r
|
p→(qv~r)
|
q→(p^q)
|
P→r
|
1
|
T
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
T
|
T
|
T
|
2
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
3
|
T
|
F
|
T
|
F
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
4
|
T
|
F
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
5
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
6
|
F
|
T
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
F
|
T
|
7
|
F
|
F
|
T
|
F
|
F
|
F
|
T
|
T
|
T
|
8
|
F
|
F
|
F
|
T
|
T
|
F
|
T
|
T
|
T
|
Baris kritis adalah baris 1, 4, 7, dan
8. Pada baris ke 4 (baris kritis) nilai konklusinya adalah F, maka argumen
tersebut invalid.
No comments:
Post a Comment