Sunday, June 30, 2013

Konsep - Konsep Dasar Akuntansi

Dalam penerapan akuntansi ada hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai konsep-konsep dasar akuntansi, yaitu sebagai berikut (Sugiarto, 1999:54):

1. Kesatuan usaha (business entity)
Menurut Sugiarto dan Suwardjono konsep kesatuan usaha yaitu sebagai berikut: konsep yang mengatakan bahwa dari akuntansi unit usaha atau perusahaan harus dianggap sebagai orang atau badan atau organisasi yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan terpisah dari pemilik

2. Dasar-dasar Pencatatan
Terdapat dua macam dasar pencatatan dalam akuntansi yang dipakai dalam mencatat transaksi yaitu:
a. dasar kas.yaitu suatu dasar pencatatan dalam akuntansi yang mengakui pendapatan dan melaporkannya pada kas diterima, serta mengakui biaya atau beban dan mengurangkannya dari pendapatan pada saat pengurangan kas untuk membayar biaya atau beban tersebut dilakukan dalam periode tertentu.b. dasar akrual.yaitu untuk mencatat transaksi yang terjadi tanpa memperhatikan kas yang sudah diterima atau belum.

3. konsep periode tertentu
yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa akuntansi menggunakan periode waktu sebagai dasar dalam mengukur dan menilai kemajuan perusahaan

4. Unit Moneter
Unit moneter digunakan sebagai alat pengukur suatu objek atau aktivitas perusahaan dan menganggap bahwa nilai uang adalah stabil dari waktu ke waktu

5. Transaksi.
yaitu kejadian atau peristiwa didalam perusahaan yang dapat menyebabkan perubahan pada jumlah harta, hutang dan modal..

6. Kelansungan usaha (going Concern)
Asumsi akuntansi bahwa perusahaan akan berjalan terus sampai pada masa yang tidak dapat ditetapkan atau cukup lama untuk melaksanakan rencananya.

7. Konsep Penandingan (matching Concept)
Menurut C. Rollin Niswonger, Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fess, Matching Concept, didefinisikan sebagai berikut: Konsep akuntansi yang mendukung pelaporan pendapatan dan beban terkait pada periode yang sama.

No comments:

Post a Comment